SELAMAT DATANG ....!!!! DISAMPUL KENANGAN PMR SMPN12 BAUBAU ,SALAM INTERARMAKARITAS (PMR madya)

DIKLATSAR PMR ANGK.II, TGL 6 -13 JANUARI 2011

Senin, 24 Januari 2011

Pendarahan


Perdarahan Luar
Jenis perdarahan ini terjadi akibat kerusakan dinding pembuluh darah disertai dengan kerusakan kulit, yang memungkinkan darah keluar dari tubuh. Untuk membantu memperkirakan berapa banyak darah yang telah keluar dari tubuh penderita, hal yang dipakai adalah keluhan korban dan tanda vital.

Bila keluhan korban sudah mengarah ke gejala dan tanda syok seperti yang dibahas dalam topik ini maka penolong wajib mencurigai bahwa kehilangan darah terjadi dalam jumlah yang cukup banyak.
Perdarahan Dalam
Benturan dengan benda tumpul merupakan penyebab utama cedera dalam dan perdarahan dalam. Kehilangan darah pada perdarahan dalam tidak terlihat karena kulitnya masih utuh dan mengingat perdarahan dalam tidak terlihat, kecurigaan adanya perdarahan dalam harus dinilai dari pemeriksaan fisik lengkap termasuk wawancara dan menganalisa mekanisme kejadian.
Beberapa perdarahan dalam yang dapat dikenali antara lain:
ü  Cedera pada bagian luar tubuh yang mungkin merupakan petunjuk bagian dalam juga mengalami cedera
ü  Adanya memar disertai adanya nyeri pada tubuh, pembengkakan terutama diatas alat tubuh penting
ü  Nyeri,bengkak dan perubahan bentuk pada alat gerak
ü  Nyeri tekan atau kekakuan pada diding perut
ü  Muntah darah
ü  Buang air besar berdarah, baik darah segar maupun darah hitam
ü  Luka tusuk, khususnya pada batang tubuh
ü  Darah atau cairan mengalir dari hidung dan telinga
ü  Buang air kecil campur darah
Perawatan Perdarahan
1.      Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan:
2.      Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh korban.
3.      Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan
4.      Cucilah tangan segera setelah selesai merawat
5.      Dekontaminasi atau buang bahan yang sudah ternoda dengan darah atau cairan tubuh korban.
Pada perdarahan besar:
1.      Jangan buang waktu mencari penutup luka
2.      Tekan langsung luka dengan tangan (sebaiknya menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan lain.
3.      Bila tidak berhenti maka tinggikan bagian tersebut lebih tinggi dari jantung (hanya pada alat gerak), bila masih belum berhenti maka lakukan penekanan pada titik-titik tekan.
4.      Tekan pada titik tekan , yaitu arteri di atas daerah yang mengalami perdarahan.
Ada beberapa titik tekan yaitu: 
  1. Arteri Brakialis (arteri di lengan atas) 
  2. Arteri Radialis (arteri di pergelangan tangan) 
  3. Arteri Femoralis (arteri di lipatan paha)
  • Pertahankan dan tekan cukup kuat.
  • Pasang pembalutan penekan
  • Pada perdarahan ringan atau terkendali:
  • Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
  • Tekan sampai perdarahan terkendali
  • Pertahankan penutup luka dan balut
  • Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama
  • Perdarahan dalam atau curiga ada perdarahan dalam
  • Baringkan dan istirahatkan penderita
  • Buka jalan napas dan pertahankan
  • Periksa berkala pernapasan dan denyut nadi
  • Perawatan syok bila terjadi syok atau diduga akan menjadi syok
  •  Jangan beri makan dan minum
  • Rawatlah cedera berat lainnya bila ada
  •  Rujuk ke fasilitas kesehatan


0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More